![]() |
( Komunitas Belajar "Imunisasi Otak" PMII Komisariat Pancawahana Bangil ) |
![]() |
( Menanamkan Budaya Diskusi Di Kampus Staipana Bangil) |
"Banyak orang berilmu, tapi banyak juga yang tidak bisa mengeluarkan ilmunya saat dibutuhkan. Berdiskusi, melatih otak untuk meracik ilmu-ilmu menjadi solusi dengan segera".
Apa yang anda fikirkan tentang Imunisasi Otak...? imunisasi otak disini
bukan praktek medis, melainkan sebuah forum diskusi yang dibentuk Oleh pengurus
PMII Komisariat Pancawahana Bangil (KOMPANA) untuk Mempertajam intelektual
Mahasiswa-mahasiswa Staipana, Berdiskusi adalah salah satu metode belajar yang
efektif, begitulah yang dilakukan oleh Mahasiswa dan mahasiswi PMII Komisariat
Pancawahana Bangil pada hari Senin, 30 November 2015 di halaman kampus STAI
Pancawahana Bangil yang melibatkan Anggota, Kader,Pengurus PMII KOMPANA serta
melibatkan mahasiswa-mahasiswi lain.
Dari keterangan Sahabat Nur Kholis selaku ketua Komisariat PMII
Pancawahana Bangil dan pemandu diskusi “Kegiatan diskusi itu penting karena setiap
kali kita berdiskusi, kita menggabungkan ilmu dengan lawan diskusi kita,sehingga
bisa menjadi formulasi pengetahuan baru dalam inventarisir keilmuan dalam diri
seseorang. karena setiap kali kita berdiskusi, kita menggabungkan ilmu dengan
lawan diskusi kita, sehingga diskusi
harus dibudayakan di sekitar kita”.
Kegiatan diskusi PMII KOMPANA yang disebut dengan forum IMUNISASI OTAK
dibentuk karena ada beberapa indikator yaitu:
1)
melihat kondisi dari serapan ilmu yang diterima dibangku kuliah masih
sangatlah minim dalam mentransformasikan pemahaman yang utuh tentang suatu
disiplin keilmuan pada mahasiswa, sehingga perlu dibentuklah suatu komunitas
belajar yang intensif dalam mengkaji suatu disiplin ilmu.
2)
Dalam bangku kuliah, sangat perlu dibentuk Komunitas Belajar sebagai
Kawah Candradimuka keilmuan. Karena dalam perkuliahan, mahasiswa dibukakan
gerbang keilmuan yang sangat luas, dan dalam menggali keilmuan tersebut
mahasiswa tidak bisa memahami ilmu tersebut hanya dengan buku dengan membacanya
saja, melainkan masih perlu berdiskusi dengan orang lain yang lebih faham untuk
memperoleh pemahaman yang baru disaat otak mahasiswa tidak bisa memecahkan
suatu statemen pada buku yang dibacanya.
3)
suatu pemikiran yang sempurnah, masih memiliki cacat jika belum
didiskusikan[1]. Karena apa yang difahami
seseorang masih belum tentu benar sehingga perlu melakukan kajian-kajian dalam
bentuk diskusi, karena dalam diskusi seseorang akan berhadapan dengan orang
yang membunyai pemahaman yang berbeda, sehingga dari perbedaan itu dapat
disatukan dalam suatu kesimpulan serta menjadi formulasi baru terhadap
pamahaman seseorang.
Imunisasi Otak Komunitas belajar PMII komisariat pancawahana bangil dilaksanakan
setelah selesai jam kuliah. Mahasiswa-mahasiswa tidak langsung pulang kerumah
melainkan memperdalam pengetahuan mereka dengan berdiskusi.
Terbukti, bahwa kegiatan diskusi rutinan tersebut diminati oleh banyak mahasiswa
Staipana dari berbagai jurusan, dikarenakan tema pembahasan dalam komunitas
belajar tersebut sangat variatif mulai dari materi-meteri tentang organisasi
PMII, Materi Kuliah hingga materi Muatan Lokal yang mempunyai relevansi dengan
kejuruan kuliah, sehingga cocok untuk Mahasiswa yang haus akan samudra
keilmuan.
Selain mendapat inventarisir keilmuan yang baru dari dialektika
keilmuan, mahasiswa juga bisa melatih kecakapan berkomunikasih (Public
Speaking) yang biasanya menjadi kendala mahasiswa untuk menyampaikan informasi
didepan banyak orang.
Penulis : Yovi ade Irvan Maulana
Mahasiswa STAIPANA Bangil Jurusan Ahwal-Asysyakhsiyyah