Selasa, 01 Desember 2015

“ Imunisasi Otak ” Komunitas Belajar PMII Komisariat Pancawahana Bangil

( Komunitas Belajar "Imunisasi Otak" PMII Komisariat Pancawahana Bangil ) 
( Menanamkan Budaya Diskusi Di Kampus Staipana Bangil)















"Banyak orang berilmu, tapi banyak juga yang tidak bisa mengeluarkan ilmunya saat dibutuhkan. Berdiskusi, melatih otak untuk meracik ilmu-ilmu menjadi solusi dengan segera".





Apa yang anda fikirkan tentang Imunisasi Otak...? imunisasi otak disini bukan praktek medis, melainkan sebuah forum diskusi yang dibentuk Oleh pengurus PMII Komisariat Pancawahana Bangil (KOMPANA) untuk Mempertajam intelektual Mahasiswa-mahasiswa Staipana, Berdiskusi adalah salah satu metode belajar yang efektif, begitulah yang dilakukan oleh Mahasiswa dan mahasiswi PMII Komisariat Pancawahana Bangil pada hari Senin, 30 November 2015 di halaman kampus STAI Pancawahana Bangil yang melibatkan Anggota, Kader,Pengurus PMII KOMPANA serta melibatkan mahasiswa-mahasiswi lain.
Dari keterangan Sahabat Nur Kholis selaku ketua Komisariat PMII Pancawahana Bangil dan pemandu diskusi “Kegiatan diskusi itu penting karena setiap kali kita berdiskusi, kita menggabungkan ilmu dengan lawan diskusi kita,sehingga bisa menjadi formulasi pengetahuan baru dalam inventarisir keilmuan dalam diri seseorang. karena setiap kali kita berdiskusi, kita menggabungkan ilmu dengan lawan diskusi kita, sehingga  diskusi harus dibudayakan di sekitar kita”.
Kegiatan diskusi PMII KOMPANA yang disebut dengan forum IMUNISASI OTAK dibentuk karena ada beberapa indikator yaitu:
1)      melihat kondisi dari serapan ilmu yang diterima dibangku kuliah masih sangatlah minim dalam mentransformasikan pemahaman yang utuh tentang suatu disiplin keilmuan pada mahasiswa, sehingga perlu dibentuklah suatu komunitas belajar yang intensif dalam mengkaji suatu disiplin ilmu.
2)      Dalam bangku kuliah, sangat perlu dibentuk Komunitas Belajar sebagai Kawah Candradimuka keilmuan. Karena dalam perkuliahan, mahasiswa dibukakan gerbang keilmuan yang sangat luas, dan dalam menggali keilmuan tersebut mahasiswa tidak bisa memahami ilmu tersebut hanya dengan buku dengan membacanya saja, melainkan masih perlu berdiskusi dengan orang lain yang lebih faham untuk memperoleh pemahaman yang baru disaat otak mahasiswa tidak bisa memecahkan suatu statemen pada buku yang dibacanya.
3)      suatu pemikiran yang sempurnah, masih memiliki cacat jika belum didiskusikan[1]. Karena apa yang difahami seseorang masih belum tentu benar sehingga perlu melakukan kajian-kajian dalam bentuk diskusi, karena dalam diskusi seseorang akan berhadapan dengan orang yang membunyai pemahaman yang berbeda, sehingga dari perbedaan itu dapat disatukan dalam suatu kesimpulan serta menjadi formulasi baru terhadap pamahaman seseorang.
Imunisasi Otak Komunitas belajar PMII komisariat pancawahana bangil dilaksanakan setelah selesai jam kuliah. Mahasiswa-mahasiswa tidak langsung pulang kerumah melainkan memperdalam pengetahuan mereka dengan berdiskusi.
Terbukti, bahwa kegiatan diskusi rutinan tersebut diminati oleh banyak mahasiswa Staipana dari berbagai jurusan, dikarenakan tema pembahasan dalam komunitas belajar tersebut sangat variatif mulai dari materi-meteri tentang organisasi PMII, Materi Kuliah hingga materi Muatan Lokal yang mempunyai relevansi dengan kejuruan kuliah, sehingga cocok untuk Mahasiswa yang haus akan samudra keilmuan.
Selain mendapat inventarisir keilmuan yang baru dari dialektika keilmuan, mahasiswa juga bisa melatih kecakapan berkomunikasih (Public Speaking) yang biasanya menjadi kendala mahasiswa untuk menyampaikan informasi didepan banyak orang.

Penulis : Yovi ade Irvan Maulana
Mahasiswa STAIPANA Bangil Jurusan Ahwal-Asysyakhsiyyah




http://www.bijakkata.com/2013/07/Kumpulan-motivasi-kata-mutiara-bijak-Berdiskusi-diskusi.html#sthash.UQvMbA3R.dpuf

2 komentar:

  1. Mantaabb.. seng kuat ngramot e yoo sahabat...ni saya berbagi situs juga dengan duniaku sekarang... kunjungi www.osissmkdata.org

    BalasHapus
  2. rumah pergerakan sangatlah efektif, karena selain kita mencari wawasan dan juga mendapatkan teman banyak.

    BalasHapus